Friday, December 17, 2010

Cara mengatasi Data di Flash disc yang hilang karena Virus

Gw pernah kdapaetan FD temen gue kena virus *.scr gitu bro...., sebagai info.., ne virus menyembunyikan data kita yang sebenarnya ADA walau virus tersebut telah ditanggulangi dari FD kita. Oke deh langsung aja dah...

langsung aja buka buka Command Prompt bisa juga dari menu RUN dan ketikan cmd
terus lu mainin tuh Command Prompt :D
caranya
1. Baca bismillah dulu bro... biar affdol..
2. Lihat Fd yang mau loe benerin di drive apa..
ex.

krena Fd gue drive (F:)
gua ketik di Command Prompt kaya begini
ketik dulu F: (kemudian ENTER)
kemudian kita berada dalam system Fd kita
kemudian ketikkan attrib -s -h *.* /s /d
trus ENTER aja langsung gan!!!!
agar data di Fd kita yang hilang bisa dilihat kembali...
ex.
And Alhamdulillah datanya kembali....
huft...
Misssion Completed

Cara Mengatasi B200 pada Printer

Udah gue coba sendiri gan, cara mengatasi troubleshooting kaya begini yg B200. Baca aja dah, mudah kok..!!

No worries, here's how to reset the machine:
1) Hold the On/Off button for 1 sec. until the printer shuts off.
2) Unplug the USB cable and then the power cord.
3) Press the power button for 1 sec.
4) Wait 10 minutes, then plug the power cord back in and then the USB cable.
5) Press the power button to turn it on again.

-----------------------------------------

Jangan khawatir, berikut adalah cara untuk me-reset mesin error B200:
1) Pegang tombol On / Off selama 1 detik. sampai printer menutup off.
2) Cabut kabel USB dan kemudian kabel listrik.
3) Tekan tombol daya selama 1 detik.
4) Tunggu 10 menit, kemudian pasang kembali kabel listrik dan kemudian kabel USB.
5) Tekan tombol daya untuk menghidupkan kembali.


Baca selengkapnya di 

http://www.justanswer.com/questions/2uhzl-i-get-a-service-error-b200-and-cant-find-how-to-fix-the-printer#ixzz0cXOn3SxI

Thursday, October 28, 2010

Kisah Nyata dan Fakta Tentang HIV-AIDS di Indonesia, Menghitung Hari

Dalam sebuah rumah berdinding semen dan berkamar tiga di Sorong, Papua Barat, impian Angelina pun perlahan memudar. Dulu ia pernah bercita-cita untuk menjadi seorang polisi wanita “karena saya melihat mereka membantu dan melindungi orang.”

"penderita aids"
 
Namun sudah lama impian itu sirna. Pada Juni 2002, suaminya yang bekerja sebagai ahli mekanik meninggal. Enam bulan kemudian bayi perempuan pertamanya pun juga meninggal. Baru pada bulan Oktober ia tahu penyebabnya. Belum juga hilang kesedihannya, perempuan 21 tahun itu diberitahu bahwa ia terinfeksi HIV. Kemungkinan besar suaminya terjangkit virus itu dari pekerja seks.
 
Angelina hanya salah satu korban yang polos dan  tidak tahu menahu tentang HIV di Indonesia. Ia hanya orang biasa yang bahkan tidak pernah melakukan tindakan beresiko tetapi tertular oleh orang yang berkelakuan tidak baik. Tentu saja banyak perhatian tercurah pada penyebaran HIV/AIDS di antara kelompok-kelompok yang beresiko. Tapi UNICEF justru memfokuskan pada anak muda dalam upayanya mencegah penularan virus ke masyarakat luas.

Sebagian besar anak muda Indonesia tidak tahu mengenai HIV/AIDS dan penyebarannya. Hanya sedikit yang mendapat informasi yang tepat tentang penyakit itu. Dalam satu penelitian, hanya satu dari tiga pelajar sekolah menengah atas di Jakarta yang tahu persis cara pencegahan penularan virus secara seksual.

Penderita AIDS yang sudah tinggal menghitung hari, nikmat sesaat namun akibatnya sangat mengenaskan

Penderita AIDS yang sudah tinggal menghitung hari, nikmat sesaat namun akibatnya sangat mengenaskan

Kurangnya pengetahuan ini menjadi sebuah bom waktu di daerah-daerah seperti Papua. Di sana anak muda mulai aktif secara seksual pada awal masa pubertas. Dengan memberikan pelatihan pada guru-guru sekolah menengah atas di Papua tentang ketrampilan hidup dan HIV/AIDS, UNICEF berharap generasi muda di Papua akan memahami konsekuensi dari seks yang tidak aman.

Menyangkut pendidikan sebagai satu pilar strategi lima tahun HIV/AIDS,  pemerintah Indonesia tetap berjalan di tempat. Karena itu UNICEF mencoba langkah berbeda dengan menyentuh langsung pelajar sekolah menengah atas.

“Saat kita berada di sekolah, kita mengkombinasikan strategi pendidikan ketrampilan hidup dan pendidikan sebaya untuk mencegah penularan HIV dan penyalahgunaan obat-obatan. Strategi itu pada dasarnya dirancang untuk memberikan kaum muda ketrampilan komunikasi antar pribadi, kreatifitas, kepercayaan diri, harga diri dan daya pikir kritis. Ini perlu untuk membantu mereka jika menghadapi kesempatan untuk mencoba obat-obatan atau melakukan seks yang tidak aman,” kata Rachel Odede, kepala unit HIV/AIDS UNICEF Indonesia.

Hambatan utama untuk pendidikan orang Indonesia adalah keyakinan bahwa penyakit ini hanya menjangkiti “orang tidak baik”  dan memang mereka layak mendapatkannya. Orang yang terinfeksi HIV/AIDS pun diberi stigma dan dipaksa pergi dari kampung halaman mereka. Mereka ditolak berobat ke dokter, diancam, dijauhi dan disingkirkan. Ketakutan dan stigma semacam itulah yang membuat para tetangga dan bahkan anggota keluarga Angelina tidak tahu sama sekali penyakitnya.

“Saya anggota aktif di gereja. Saya tidak ingin orang melihat ke saya dan berkata ‘Lihat, orang itu putrinya sakit’”, kata Yakobus, ayahnya. Ia seorang guru sekolah dasar yang mengambil pensiun dini untuk merawat putri bungsunya itu.

Meski orang Indonesia yang sekuler telah mengenal program keluarga berencana dengan slogan ‘dua anak cukup’, pembicaraan mengenai seks masih dianggap tabu oleh sebagian penduduk yang sebagian besar Muslim dan konservatif ini. Saat ini epidemi HIV/AIDS terkonsentrasi pada tingkat penularan HIV yang masih rendah pada penduduk secara umum. Namun pada populasi tertentu, tingkat penularannya cukup tinggi, yaitu di antara para pekerja seks komersil dan pengguna jarum suntik yang kian meningkat.
 
Seperti halnya Vietnam dan China, epidemi HIV/AIDS di Indonesia masih digolongkan baru timbul. Para pakar memperkirakan ada sekitar 90.000 sampai 130.000 orang Indonesia yang terjangkit HIV. Tapi UNICEF yakin angka ini akan bertambah jika tidak ada perubahan perilaku populasi yang beresiko dan menjadi perantara.

Tidak sulit melihat gambaran penularan ini di masyarakat umum. Diperkirakan ada 7 sampai 10 juta laki-laki Indonesia mengunjungi pelacuran tiap tahunnya. Mereka biasanya enggan menggunakan kondom. Diperkirakan juga ribuan perempuan telah terinfeksi secara seksual oleh laki-laki yang menyuntikkan obat-obatan.

"hiv aids"
 
“Pada tahun-tahun setelah krisis moneter, kami melihat makin banyak orang muda pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Tampak pula terjadi peningkatan jumlah pekerja seks dan pengguna jarum suntik (IDU),” kata Dr Barakbah, kepala unit penyakit menular Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya. “Kita akan melihat lonjakan kasus AIDS dalam beberapa tahun mendatang. Kita juga melihat pertumbuhan eksponensial pada kasus-kasus HIV yang dilaporkan, terutama yang berasal dari tempat pelacuran. Penyebarannya sedang memasuki tahap ketiga, yang mengarah ke AIDS. Kami melihat makin banyak pasien,” tambahnya.

Untuk mengetahui bagaimana skenario ini terkuak, lihatlah kisah pekerja seks berusia 16 tahun, Reena (bukan nama sebenarnya). Ia beroperasi di Surabaya, daerah seks terbesar di Asia. Ia terinfeksi HIV positif  dan ia tidak tahu. Ia pun tetap melayani tamunya sampai 12 orang tiap minggunya. Tak satupun para pelanggannya dan beberapa ‘pacarnya’ itu yang menggunakan kondom.

Orang-orang tersebut adalah di antara 2.000 lebih pelaut yang singgah setiap minggunya di Surabaya, ibu kota Jawa Timur yang juga pusat pengiriman barang antara Jawa, Sulawesi, dan kepulauan bagian timur Indonesia.
Orang dari seluruh penjuru Nusantara menjuluki Surabaya dengan istilah ‘tiga M’ dalam kaitannya dengan penularan HIV/AIDS, yaitu “Men (laki-laki), Money (uang ) dan Mobility (mobilitas)”.

Saat ini instansi-instansi makin menaruh perhatian terhadap cepatnya penularan HIV/AIDS terhadap generasi muda Indonesia yang menggunakan jarum suntik. Sebagian besar dari mereka berumur dua puluhan dan aktif secara seksual.
Di beberapa daerah di Jakarta, diperkirakan 90 persen pengguna terkena HIV positif. Beberapa tahun lalu, demografi para pengguna obat-obatan mulai meningkat karena jatuhnya harga heroin dan para ahli kimia Indonesia mulai membuat shabu-shabu dalam jumlah besar (bahkan cukup untuk menjadi eksporter obat bius).

Seperti halnya di Thailand, penggunaan obat-obatan menarik para orang miskin di kota di Indonesia. Merekalah kelompok yang sulit diberi pengertian mengenai jarum suntik pribadi dan bersih.

Untuk mendorong kaum muda untuk memanfaatkan layanan pengujian dan konseling, UNICEF memberi dukungan teknis dan finansial kepada beberapa lembaga swadaya masyarakat untuk membantu generasi muda putus sekolah yang rentan terhadap penyalahgunaan obat dan eksploitasi seks.

Tapi lembaga-lembaga ini tidak bisa berjuang sendirian. Untuk memberi pemahaman ke masyarakat yang lebih luas, mereka butuh dukungan dan sumber-sumber dari pemerintah pusat dan daerah. Sayangnya, instansi pemerintah enggan untuk memimpin gerakan ini karena penyakit itu dianggap sebagai akibat dari ‘tindakan amoral’.

Beberapa langkah baru telah diambil. Para gubernur dari daerah-daerah yang penularannya parah bersedia menandatangani  perjanjian dan bersumpah untuk memusatkan segala sumber mereka untuk kemajuan penyuluhan mengenai penyakit itu. Tapi rupanya masih terlalu banyak hal yang harus dikerjakan.
 
“Tantangan terdekat yang saya lihat adalah menterjemahkan strategi HIV/AIDS menjadi rencana tindak yang operasional dan konkrit,” kata Odede.

sumber http://ruanghati.com/2009/11/30/kisah-nyata-dan-fakta-tentang-hiv-aids-di-indonesia-menghitung-hari/

Wednesday, October 27, 2010

Foto Siswa Dibantai Di Kelas Oleh Tentara Israel Yang Membabi Buta

Inilah salah satu kelakuan bejat manusia yang tidak punya moral sama sekali, sungguh teramat biadap kelakuan Tentara Israel yang membabi buta menyerang sebuah sekolahan di Gaza.. langsung aja Lihat Picnya








Sebenarnya kita tidak perlu heran atas apa yang dilakukan bangsa Israel terhadap orang-orang yang berada disekitarnya. Bahkan di beberapa kitab suci diceritakan bagaimana kekejaman mereka yang membunuh utusan tuhan. Matius 23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Bahkan dikisahkan Yesuspun enngan melewati tempat Yahudi di Yudea karena orang Israel akan membunuh Yesus.
Dan di dalam Alqur'an mengatakan bahwa:
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik…” (QS. Al-Maidah : 82)

Sumber:
http://samudro.wordpress.com/2010/04/09/foto-siswa-dibantai-di-kelas-oleh-tentara-israel-yang-membabi-buta/

Friday, August 27, 2010

Sujud Sajadah atau sujud Tilawah

Tilawah artinya bacaan, dan Sujud Sajadah atau sujud Tilawah itu ialah perbuatan sujud apabila seseorang itu bertemu ayat sajadah dalam bacaan al-Qur’an sama ada di dalam solat ataupun di luar solat.
Daripada Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
Apabila anak Adam membaca ayat Sajdah, lalu dia sujud; maka syaitan jatuh sambil menangis. Katanya, “Celaka aku! Anak Adam disuruh sujud, maka dia sujud, lalu mendapat syurga. Aku disuruh sujud, tetapi aku menolak maka untukku neraka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Hukum sujud sajadah adalah sunat mu’akad, atau sunat yang amat digalakkan.
Dari Umar r.a.: Pada suatu hari Jumaat, dia (Rasulullah) membaca surah al-Nahl di atas mimbar, maka ketika sampai pada ayat sajadah, dia lalu turun dan sujud. Dan para hadirin juga turut melakukan sujud. Pada hari Jumaat berikutnya, dibacanya surah berkenaan, lalu apabila sampai pada ayat sajdah dia berkata: “Wahai manusia, sebenarnya kita tidak diperintahkan (diwajibkan) sujud tilawah. Tetapi barangsiapa bersujud, dia telah melakukan yang benar. Dan barangsiapa yang tidak melakukannya, maka dia tidak mendapat dosa.” (HR Bukhari)
Ayat-ayat sujud sajadah ialah:
1. Surah 7 (Al-A’Raaf) Ayat 206
2. Surah 13 (Ar-Ra’d) Ayat 15
3. Surah 16 (Al-Nahl) Ayat 50
4. Surah 17 (Al-Isra’) Ayat 109
5. Surah 19 (Maryam) Ayat 58
6. Surah 22 (Al-Hajj) Ayat 18
7. Surah 22 (Al-Hajj) Ayat 77
8. Surah 25 (Al-Furqaan) Ayat 60
9. Surah 27 (An Naml) Ayat 26
10. Surah 32 (As-Sajdah) Ayat 15
11. Surah 38 (Shaad) Ayat 24
12. Surah 41 (Fushshilat) Ayat 38
13. Surah 53 (An-Najm) Ayat 62
14. Surah 84 (Al-Insyiqaq) Ayat 21
15. Surah 96 (Al-’Alaq) Ayat 19
Note: Perlu dinyatakan bahwa bacaan Surah 38 (Shaad) Ayat 24 menurut Syafi’iyah dan Hanbaliyah tidak termasuk ayat sajadah, tapi ayat yang disunatkan untuk sujud syukur (keterangan sujud syukur akan menyusul selanjutnya). Bacaan surah 22 (Al-Hajj) Ayat 77 pula menurut madzhab Syafi’iyah dan Hanbaliyah dimasukkan sebagai ayat sajadah.
Untuk mengenali ayat-ayat sajadah itu di dalam al-Qur’an, kebiasaannya pada ayat-ayat itu ada ditandakan garis atau simbol dengan tertulis perkataan sajadah.
Bacaan doa yang sunat dibaca ketika sujud ialah:




سجد وجهي للذي خلقه وشق سمعه وبصره بحوله وقوته



فتبارك الله أحسن الخالقين



Dibaca : “sajada wajhiya lillazii kholaqohuu wa syaqqa sam’ahuu wa basorahuu bihaulihii wa quwwatihii fatabaarokallahu ahsanul kholiqiin”
Artinya : “Aku bersujud dengan wajahku kepada Dzat yang telah merupakan dan menciptakannya, dan menciptakan pendengaran dan penglihatannya dengan kekuatan-Nya. Maha memberkati Allah, sebaik-baik Pencipta.”
Rukun sujud sajadah di luar solat ialah:
1. Niat
2. Takbiratul-ihram
3. Sujud
4. Salam.
Sedang di dalam sholat cukup mengikuti imam.

Diambil dari http://www.geocities.com/capitolhill/6163/solat.html#sajadah

Monday, August 16, 2010

Google 17 Agustusan

Assalamu'alaikum All ;D
Motivasi dulu aahhh...
Dirgahayu Republik Indonesia dan selamat menunaikan ibadah puasa. Di 17 agustus-an ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh bangsa indonesia, karena pada hari ini negara kita menyatakan kebebasannya dan menyatakan tidak pada penjahanan. Ada juga yang menunggu-nunggu hari ini, karena libur.... ;p he he.... tapi inti dari hari ini adalah semangat nasionalisme kita terhadap apa yang telah kita perjuangkan hingga saat ini. Banyak hal yang telah dikorbankan, banyak nyawa yang telah melayang hanya demi merebut kemerdekaan Indonesia dan demi kepentingan kita bersama. Oleh karena itu bersemangatlah dan menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.

Hi all...
Skarang buanyak buanget yang ngerayain 17 Agustusan. bener kaga? Hampir smua produk mensponsori event dengan tema Kemerdekaan Indonesia. Mereka pade ngelakuin hal beginian biar tuh konsumer makin banyak aje.. dan menurut gue Google juga ngelakuin hal yang sama. Google mendesign logo Google yang dihiasi dengan warna merah putih getooh :)

Ternyata... kreatif juga tuh Google.. he he.......
Ne dya image nya Gan.., unik juga yua.....

Keren dan kreatif ;D
Wokeh Gan, ntuh dye... logonye..
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA......!!!!!!!!!!!!!

by. Anak UIR (Univesitas Islam Riau) *Gua nasionalisme banget ma Universitas gue ;)
ho ho....

Monday, August 9, 2010

Satu Sekeluarga Hobi Makan Ulat dan Serangga

Rembang - Sebuah keluarga di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Rembang, Jawa Tengah, mempunyai kebiasaan aneh. Mereka gemar menyantap ulat dan serangga. Tak hanya itu, mereka juga melahap binatang yang dianggap sebagian orang menjijikkan, seperti cicak, bekicot dan lalat. Saking terbiasanya, mereka bahkan tak jijik menyantap hewan-hewan itu dalam keadaan hidup. Keluarga itu adalah pasangan Ramlan (39) dan Sriyatun (35) serta empat orang anaknya. Saat ditemui Selasa (10/7/2007), Ramlan mengaku kebiasaannya itu berawal secara tidak sengaja saat dia masih melajang. Ketika sedang memotong pohon pisang tanpa sadar, mulutnya kemasukan ulat kepompong. "Saya kunyah rasanya kok kaya cendol, gak getir atau pahit," bebernya. Dia pun penasaran mencoba ulat tanah. Ternyata rasanya sama lezatnya dengan udang rebus. Lama kelamaan dia tak hanya keranjingan berburu ulat namun juga hewan lain seperti lalat, cicak dan serangga. Setelah menikah dan punya anak, kebiasaan itu ditiru istri dan keempat anaknya. Anehnya, sampai saat ini keluarga itu tak mengalami keluhan kesehatan. Justru jika tidak memakan ulat dalam sehari saja, keempat anaknya terlihat seperti kurang darah, tak terkecuali si bungsu yang bernama Galih Saputra (7 bulan). Biasanya, Ramlan berburu ulat selagi mencari rumput untuk ternaknya. Ulat kesukaan keluarganya adalah ulat yang tinggal di daun pisang. Ulat dalam keadaan hidup dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa pulang untuk dibagikan kepada istri dan anak-anaknya. Cara makan setiap anggota keluarga berlainan. Biasanya Ramlan meletakkan ulat dipermukaan lidah terlebih dulu dan dicampur air liur sebelum dikunyah. Selanjutnya baru ditelan. Sedangkan, istrinya langsung ditelan masuk perut. Karena kebiasaan aneh ini, tak mengherankan warga kampung menjuluki mereka sebagai keluarga pemakan ulat. Pernah, suatu hari rumah mereka kedatangan tamu dari Ponorogo Jawa Timur. Rupanya tamu itu sengaja ingin membuktikan kelebihan Ramlan. "Mereka ingin mengadu kesaktian, dipikirnya saya berani makan ulat karena punya daya linuwih," katanya terkekeh. (djo/djo) 

Your Comment (Facebook or Yahoo)