Tuesday, May 7, 2013

ISG Pindah, Rektor Universitas Islam Riau Merasa dijebak Kemenpora

Pekanbaru, beritaazam.com : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo usai rapat pembahasan Islamic Solidarity Games (ISG) III, dikantor Kementerian Olahraga, Senin (22/4). Mengeluarkan statmen lokasi ISG III akan dipindah dari Pekanbaru ke Jakarta. Keputusan itu dikeluarkan berdasarkan hasil rapat dengan mengundang pihak akademisi perguruan tinggi yang ada di Riau. Yang disebut Kemenpora mengatakan ISG III, berat jika harus digelar di negeri lancang kuning.

Menyikapi hal itu salah seorang akademisi yang hadir Prof. Dr. Detri Karya yang juga Rektor Universitas Islam Riau (UIR) membantah pernah menyampaikan ISG III berat jika harus dilaksanakan di Riau. "Yang saya sampaikan bagaimana hubungan ISG dibidang ekonomi, dimana ISG akan memberikan dampak yang sama dengan PON, ekonomi menggeliat dan masyarakat bergairah," ujar Detri Karya kepada Media Riau saat dimintai keteranganya, Kamis (25/4). Diakui Detri Karya, gelagat akan dipindahnya ISG ke Jakarta sudah terlihat sebelum rapat digelar dikantor Kementerian. "Saya sudah melihat gelagatnya bakal dipindah ke Jakarta, yang saya sampaikan hanya sebatas hubungan ISG dengan ekonomi Riau," ucap Detri heran kenapa pihak kementerian mengatakan pendapat akademisi mengatakan ISG berat jika harus dilaksankan di Riau. 

Dimana dengan digelarnya ISG di Riau Detry menegaskan disamping memberikan dampak ekonomi yang besar seperti saat PON lalu. Seperti diketahui tahun 2015 akan diberlakukan perdagangan bebas Asean Free Trade Area (AFTA). "Riau sebagai daerah batas terdepan 2 negara Malaysia dan Singapura akan lebih siap menghadapi AFTA," ujar Detri. Cuma diakui Detri pertimbangan pihak kementerian ketika itu berbeda, mereka lebih melihat pada persoalan hukum yang sedang dihadapi Gubernur Riau HM Rusli Zainal, selain itu masalah hutang main stadium yang belum tuntas serta ivent Pilgubri 2013 yang sangat berdekatan dengan jadwal ISG III. 

Dalam rapat itu juga menyinggung masalah keterbatasan dana pelaksanaan dimana untuk menggelar ISG dibutuhkan dana sebesar Rp 255 Miliar, sementara yang disediakan pusat hanya Rp 200 Miliar berarti masih kurang Rp 55 Miliar lagi sementara daerah hanya menyediakan Rp 45 Miliar dan dinilai itupun belum cukup. Dalam rapat itu kembali ditegaskan Detri berdasarkan pengakuan pihak Kemenpora bukan untuk menghasilkan keputusan akan dipindahnya ISG III ke Jakarta. "Dan saya sendiri bukan dalam posisi mewakili Pemprov Riau," ujar Detri. Detri mengaku terkejut usai rapat Kemenpora mengeluarkan statmen memindahkan ISG ke Jakarta. "Mereka mengatakan akan ada lagi rapat lanjutan yang mengundang Gubernur dan pihak terkait lainnya, tiba-tiba keluar aja statmen ISG akan dipindahkan, jelasnya lagi. Dalam rapat yang dihadiri langsung Menpora Roy Suryo dan Ketua KOI Rita Soebowo itu, Detri menyebutkan pihak Kemenpora justru banyak memuji keberhasilan Gubernur Riau HM Rusli Zainal. "Mereka banyak memuji Pak Gubernur karena mereka melihat Riau berkembang pesat dimasa kepemimpinan Gubri HM Rusli Zainal," jelasnya. 

 Namun dengan kondisi Gubri yang sedang menghadapi kasus hukum muncul kekawatiran dari Kemenpora, ISG tidak akan berjalan dengan baik. "Mereka melihat posisi Gubri sangat dominan dalam ISG," ucapnya. Rita Sobowo Ketua KOI juga berkomentar kalau peran Gubri HM Rusli Zainal sangat besar dalam ISG III, "Dengan kondisi beliau seperti itu kita meragukan ISG akan berjalan dengan baik sementara ISG merupakan ivent Internasional," Ujar Detri menirukan kata Rita.  

Lebih jauh dikatakan Detri, karena dirinya sudah melihat adanya keinginan yang kuat dari pihak Kemenpora memindahkan ISG ke Jakarta, dirinya sempat menyarankan jika memang ISG harus dipindah ke Jakarta, jangan sepenuhnya meninggalkan Provinsi Riau. "Kita sarankan ada ivent tertentu yang dilaksanakan di Riau dan di Jakarta agar masyarakat Riau tidak sepenuhnya ditinggalkan," ujar Detri Karya mengakhiri. * ========================



========================

Sumber: 

No comments :

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya yaaah ;D
Bisa juga comment as Anonymous(Tanpa nama), jika tidak ada akun atau blog. Bisa juga mengomentari dengan Akun Facebook di kolom paling bawah :)

Your Comment (Facebook or Yahoo)