Assalamu'alaikum
Udah lama banget nih ga ada posting apa apa di Blog ini. Kali ini aku mau bercerita tentang bagaimana caranya menenangkan hati ketika hati sedang gundah gulana, kebetulan sekarang lagi galau berat. Tapi ada baiknya rasa galau ini. Kita bisa belajar untuk mendekatkan diri dengan pencipta, karena semua solusi hanya ada pada-Nya. Galau juga merupakan hal yang bagus, karena kita ga akan tau rasanya galau sebelum kita mencoba. Kita ga akan tau seberapa pedihnya keadaan jika kita tidak merasakan keadaan tersebut, sehingga kita akan lebih menghargai setiap hal yang ada disekeliling kita. Semoga kita semua selalu mengambil sisi positif dari setiap keadaan yang ada. Seburuk apapun kejadian yang menimpa kita. Pasti ada pelajaran yang bisa kita kita ambil hikmahnya.
Lanjut,
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kegalauan yang ada. Tapi, saya tetap menekankan bahwa cara menenangkan hati secara islami adalah cara yang terbaik yaitu dengan mengingat Allah atau berzikir. Memang teori tidak semudah pelaksanaannya. Bagi saya pribadi, jujur ini hal yang "challenging" karena harus berusaha mengingat pencipta ketika hati sedang gundah gulana. Bagi saya, kenapa hal ini menjadi "challenging", krena sering kali kita hanya mengingat Tuhan ketika kita sedang membutuhkan Tuhan, ketika kita berbahagia, kita seakan lupa dengan Tuhan. Kadang ini juga merupakan hal-hal yang Tuhan ciptakan agar kita dekat dengannya.
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". (Ar-Ra'du : 28).Dalam ayat tersbebut jelas bahwa orang yang beriman akan tentram hatinya ketika mengingat Allah. Pertanyaannya adalah
"Apakah kita beriman?" atau
"Apakah kita percaya akan Allah?"
"Apaka kita percaya Allah maha melihat?"
"Apakah kita percaya Allah maha mengetahui?"
"Apakah kita percaya Allah melihat segala tingkah laku kita ketika melakukan maksiat?"
Pertanyaan-pertanyaan diatas harus kita jawab terlebih dahulu sebelum kita ingin menenangkan hati. Alangkah baiknya sholat kita diperbaiki, zakat kita diperbaiki, tingkahlaku kita diperbaiki agar hati benar-benar menjadi tenang.
Disini saya bukan menggurui, karena juga saya tidak lebih baik dari pembaca. Saya hanya berdakwah atau lebih tepatnya, saling memberi tahu tentang kebenaran karena menurut saya, esensi dari dakwah, bukanlah memberikan pengetahuan yang baru tentang agama, tetapi mengingatkan ketika orang lain dalam kesulitan. Dalam surat Al-Ashr ayat 1 - 3. Dalam surat tersebut, jelas disebutkan bahwa banyak manusia dalam kerugian, kecuali orang yang saling mengingatkan tetang kebenaran dan kesabaran. Semoga, tulisan ini bisa mengingatkan saya dan pembaca sekalian tentang kebenaran.
Jika postingan lain memberikan banyak tips untuk menenangkan hati, saya sengaja hanya memberikan satu ayat ini, karena ayat ini cukup sulit untuk dipraktekkan oleh kebanyakan dari kita. Karena tujuan dari pada pelajaran dan pemberitahuan adalah untuk dipraktekkan. Saya harap, pembaca dan penulis bisa menjadi lebih baik lagi dan mempraktekkan ayat-ayat yang ada, walaupun cuma sedikit.
Terima kasih sudah membaca.
Jangan lupa untuk berkomentar.