Saturday, July 11, 2009

Cara Menjauhi Pikiran Kotor

Cara untuk menghilangkan pikiran kotor atau zina dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut: (sumber Oleh: Ustadz Dr. Ali Musri)

Pertama,
Menjauhi segala sebab yang dapat menimbulkan hal tersebut seperti menonton film, membaca cerita porno atau berita tentang terjadinya pemerkosaan, begitu juga melihat gambar porno, serta menjaga pandangan dari melihat wanita (apa lagi di negeri kita porno aksi sebagai santapan yang biasa dinikmati), semoga Allah melindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah dunia.

Kedua,
Mengambil pelajaran dari kisah para nabi atau orang sholeh yang mampu menjaga diri ketika dihadapkan kepada fitnah wanita, seperti kisah nabi Yusuf alaihissalam, betapa beliau saat digoda oleh wanita yang bangsawan lagi cantik, tapi hal itu tidak mampu menebus tembok keimanan beliau, bahkan beliau memilih untuk ditahan dari pada terjerumus ke dalam maksiat.

Ketiga,
Ingat akan besarnya pahala diri di sisi Allah yang dijanjikan bagi orang yang mampu menjaga kehormatan diri sebagaimana yang disebutkan dalam hadits tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naungan Allah disebutkan di antaranya adalah seorang pemuda yang diajak untuk melakukan zina oleh seorang wanita cantik lagi bangsawan, anak muda itu menjawab: “Aku takut pada Allah”. Di samping mengingat tentang balasan yang akan diterimanya dalam surga yaitu bidadari yang senyumnya berkilau bagaikan cahaya, silakan baca bagaimana kecantikan bidadari yang diceritakan Allah dalam Al Quran.

Keempat,
Ingat betapa besarnya azab yang akan diterima bagi orang yang melakukan zina silakan baca ayat-ayat dan hadits-hadits yang mengharamkan zina, seperti yang disebutkan dalam hadits bawa para pezina akan diazab dalam gerbong yang berbentuk kerucut, yang arah kuncupnya ke atas di bawahnya dinyalakan api bergelora dan membara, mereka melayang-layang dalam gerbong yang berbentuk kerucut tersebut karena disembur api dari bawah, tapi tidak bisa keluar karena lobang atas gerbong itu sangat kecil. Mereka berteriak dan memekik sekuat-kuatnya, sehingga pekik satu sama lainnya pun menyiksa. Semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka.

Kelima,
Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, jangan banyak menyendiri dan berkhayal. Di samping selalu berdoa kepada Allah supaya dihindarkan dari berbagai maksiat.

Keenam,
Bila memiliki kemampuan untuk berkeluarga ini adalah jalan yang paling terbaik yang dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, bila tidak mampu maka usahakan berpuasa Senin Kamis,

Adapun hadist dan Qur’an yg menguatkan :

“Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendahlah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya. ” (QS. an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya. ” (QS. an-Nur: 31) juga… Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim) Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari)

Wassalam

Wednesday, July 8, 2009

Einstein Bukan Orang Hebat

Albert Einstein, Abraham Lincoln, Thomas Alva Edison, Martin Luther King Jr, Bill Cosby dan sejumlah tokoh dunia lainnya itu bukan orang hebat?

Tentu banyak orang membantahnya. Namun buku "Berani Bermimpi! (25 Kisah Hebat)" yang baru saja diluncurkan di Jakarta (3/3) dan Surabaya (9/3) mengungkap, mereka memang "hanya" orang biasa, bahkan punya banyak keterbatasan.

Buku setebal 121 halaman itu mengupas kisah 25 tokoh termashyur di dunia, yang ternyata memiliki keterbatasan fisik, finansial dan sosial.

Albert Einstein, misalnya. Orang tak akan ragu, dialah salah satu penemu besar sepanjang masa. Namun, dalam perjalanan hidupnya, penemu teori relativitas itu tidaklah menonjol.

Bahkan dalam buku itu diceritakan, Einstein dinilai guru-gurunya sebagai anak
"terbelakang" yang terlalu sering bertanya dan tak mampu menghafal.

Selain itu, teman-temannya juga menilai peraih Nobel Fisika pada 1912 itu sebagai sosok yang lamban dalam berpikir dan pemalu.

Buku itu juga mengupas pebasket dari Chicago Bulls, Michael Jordan, yang terkenal dengan gaya slam dunk itu, sering terkena skors dari kepala sekolah karena membolos.

Hal yang sama juga dialami presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln. Ketika remaja, pemimpin berpostur jangkung itu sering diolok-olok sebagai orang yang memiliki fisik buruk, kurus, gerakannya lamban dan miskin.

Kisah lainnya adalah peraih medali emas nomor lari di Olimpiade 1960, Wilma Rudolph, yang pernah terserang polio yang membuatnya lumpuh semasa kecilnya.

Itulah cuplikan kisah dalam buku "Berani Bermimpi! (25 Kisah Hebat)" yang ditulis Sandra McLeod Humphrey dan diterjemahkan tim Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta.

Intinya, buku itu justru mengungkap keterbatasan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan dari 25 tokoh terkemuka di dunia yang akhirnya menjadi inspirasi sukses.

Cuplikan itu "dibedah" sejumlah tokoh di SMA Negeri 1 Surabaya (9/3) yakni Shannon Quinn, wakil Atase Pers Kedubes AS, pakar pendidikan Dr Anita Lie, dan Dyah Katarina, yang juga istri Walikota Surabaya Bambang DH.

Tokoh lainnya yang turut mengupas adalah redaktur musik majalah Hai Junior Respati, aktor Fauzy Baadillah, dan Richard "Insane" Leolatunusa, freestyler bola basket.

"Kami berharap buku terjemahan itu akan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk mengejar mimpi-mimpinya, meskipun memiliki kelemahan fisik, psikologis, finansial, dan mengalami diskriminasi," ucap Quinn dalam acara yang dihadiri Konsul Jenderal AS di Surabaya, Claire A Pierangelo itu.

Di sela-sela peluncuran buku yang dimeriahkan penampilan grup band indie lokal, "VOX" dan pertunjukan bola basket freestyle itu, Quinn menjelaskan buku terjemahan itu juga diharapkan akan memberikan pemahaman anak muda Indonesia terhadap anak muda AS.

"Karena sebenarnya ada kesamaan masalah antara remaja di AS dan di Indonesia yakni mereka sama-sama mengalami kesulitan dan mencari identitas diri, membangun kepercayaan diri, dan melawan tekanan hidup," tegasnya.

Namun, katanya, tokoh-tokoh yang digambarkan dalam buku itu tetap berusaha keras mewujudkan mimpinya dengan mengatasi keterbatasan yang diderita, seperti cacat fisik, tidak cantik atau tampan, rendah diri, dan miskin.

"Berani Bermimpi! itu merupakan buku panduan yang tepat sebagai jembatan bagi remaja untuk meraih mimpi agar tidak menganggap kelemahan sebagai suatu hal yang menakutkan, namun sebaliknya justru menjadi sumber energi, inspirasi dan semangat untuk menggapai mimpi," ucapnya.

Acara peluncuran itu dipandu mantan Abang Jakarta, Victor Hubert "Vicky" Leopold.

"Buku-buku tentang kepahlawanan di Indonesia selama ini masih terkesan hafalan seperti perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825, dan seterusnya, sehingga pahlawan dipahami dalam suasana keterpaksaan, kewajiban, dan tak menyenangkan," ucap Anita Lie.

Menurut alumnus The Baylor University, Texas, AS itu, upaya membangun bangsa menjadi besar itu harus dimulai dengan membangun manusia.

"Untuk membangun manusia itu sangat penting diawali dengan membangun karakter perjuangan, kerja keras, tak mudah menyerah, dan bercita-cita tinggi (bermimpi)," tuturnya.

Kesimpulan yang sama dikemukakan Fauzy Baadillah dan Richard "Insane" Leolatunusa. "Berani Bermimpi bisa mengubah keinginan menjadi sebuah kenyataan. Gagal itu mah biasa," papar Richard.(*)

Friday, June 12, 2009

Cara buat nambah layout di Facebook

Yoooo, ok kali ini kita akan membahas bagaiamana caranya buat nambahin Layout di Facebook
Follow this Instruction

1. masuk ke SINI di tab baru (new tab)
2. pilih Browser yang kamu pake
karena aku pake Fire Fox, click aja fire fox

ex.





3. Kemudian click "Accept and Continue
ex


4. kemudian click "start Install"
ex.


5. Click allow dipojok kanan atas
ex


6. kemudian Install dan restart firefox
ex


setelah direstart
7. buka jendela ini http://apps.facebook.com/pagerage/ atau bisa juga click di sini

8.Di instruksi yang nomer 7 pilih layout yg disuka kemudian click "Select"
9. Install layout tersebut dan
10. click accept & Countinue

11. Setelah itu baru ketika Click "Countinue" Setelah menginstall layout
ex.


12. pilih "apply changes"
tunggu beberapa saat dan hasilnya tadaaaaaaaa

13. Dan reload page Facebook kita

dan hasilnya ta daaaaaaaaaaaaaaaa

Sunday, June 7, 2009

Hukum Masturbasi/Onani/ Istimta'

Yup.., pertanyaannya adalah



1. apakah onani termasuk dosa besar dan sama dengan zina??


2. adakah hukuman had untuk pelakunya??


3. apakah seseorang yang mengeluarkan mani karena sesuatu yang bukan sentuhan misalnya melihat film ato sejenisnya secara syar'i dimasukkan kedalam kategori onani??


4. adakah solusi secara syar'i untuk menolong orang2 yang sudah addick akan hal ini??


5. bagaimanakah kedudukan dan maksud dari zina tangan, zina mata, bahkan ada seorang ustad yang menghukumi orang yang berfikiran ato membayangkan mesum juga sebagai zina..samakah kedudukan zina ini dengan zina seperti yang digambarkan rosul dalam hadist??




Jawaban


Wa'alaikumussalam Wr Wb


Apakah Onani Sama Dengan Zina


Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa telah terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama dalam permasalahan onani :


1. Para ulama madzhab Maliki, Syafi’i dan Zaidiyah berpendapat bahwa onani adalah haram. Argumentasi mereka akan pengharaman onani ini adalah bahwa Allah swt telah memerintahkan untuk menjaga kemaluan dalam segala kondisi kecuali terhadap istri dan budak perempuannya. Apabila seseorang tidak melakukannya terhadap kedua orang itu kemudian melakukan onani maka ia termasuk kedalam golongan orang-orang yang melampaui batas-batas dari apa yang telah dihalalkan Allah bagi mereka dan beralih kepada apa-apa yang diharamkan-Nya atas mereka. Firman Allah swt


وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ ﴿٥﴾

إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ﴿٦﴾

فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ ﴿٧﴾


Artinya : “dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu. Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al Mukminun : 5 – 7)


2. Para ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa onani hanya diharamkan dalam keadaan-keadaan tertentu dan wajib pada keadaan yang lainnya. Mereka mengatakan bahwa onani menjadi wajib apabila ia takut jatuh kepada perzinahan jika tidak melakukannya. Hal ini juga didasarkan pada kaidah mengambil kemudharatan yang lebih ringan. Namun mereka mengharamkan apabila hanya sebatas untuk bersenang-senang dan membangkitkan syahwatnya. Mereka juga mengatakan bahwa onani tidak masalah jika orang itu sudah dikuasai oleh syahwatnya sementara ia tidak memiliki istri atau budak perempuan demi menenangkan syahwatnya.


3. Para ulama madzhab Hambali berpendapat bahwa onani itu diharamkan kecuali apabila dilakukan karena takut dirinya jatuh kedalam perzinahan atau mengancam kesehatannya sementara ia tidak memiliki istri atau budak serta tidak memiliki kemampuan untuk menikah, jadi onani tidaklah masalah.


4. Ibnu Hazm berpendapat bahwa onani itu makruh dan tidak ada dosa didalamnya karena seseorang yang menyentuh kemaluannya dengan tangan kirinya adalah boleh menurut ijma seluruh ulama… sehingga onani itu bukanlah suatu perbuatan yang diharamkan. Firman Allah swt


وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ


Artinya : “Padahal Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu.” (QS. Al An’am : 119)


Dan onani tidaklah diterangkan kepada kita tentang keharamannya maka ia adalah halal sebagaimana firman-Nya :


Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu.” (QS. Al Baqoroh : 29)


5. Diantara ulama yang berpendapat bahwa onani itu makruh adalah Ibnu Umar dan Atho’. Hal itu dikarenakan bahwa onani bukanlah termasuk dari perbuatan yang terpuji dan bukanlah prilaku yang mulia. Ada cerita bahwa manusia pada saat itu pernah berbincang-bincang tentang onani maka ada sebagian mereka yang memakruhkannya dan sebagian lainnya membolehkannya.


6. Diantara yang membolehkannya adalah Ibnu Abbas, al Hasan dan sebagian ulama tabi’in yang masyhur. Al Hasan mengatakan bahwa dahulu mereka melakukannya saat dalam peperangan. Mujahid mengatakan bahwa orang-orang terdahulu memerintahkan para pemudanya untuk melakukan onani untuk menjaga kesuciannya. Begitu pula hukum onani seorang wanita sama dengan hukum onani seorang laki-laki. (Fiqhus Sunnah juz III hal 424 – 426)


Dari pendapat-pendapat para ulama diatas tidak ada dari mereka yang secara tegas menyatakan bahwa onani sama dengan zina yang sesungguhnya. Namun para ulama mengatakan bahwa perbuatan tersebut termasuk kedalam muqoddimah zina (pendahuluan zina), firman Allah swt


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا


Artinya : “dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa : 32)


Adapun apakah perbuatan tersebut termasuk kedalam dosa besar ?


Imam Nawawi menyebutkan beberapa pendapat ulama tentang batasan dosa besar jika dibedakan dengan dosa kecil :


Dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa dosa besar adalah segala dosa yang Allah akhiri dengan neraka, kemurkaan, laknat atau adzab, demikian pula pendapat Imam al Hasan Bashri.


Para ulama yang lainnya mengatakan bahwa dosa besar adalah dosa yang diancam Allah swt dengan neraka atau hadd di dunia.


Abu Hamid al Ghozali didalam “al Basiith” mengatakan bahwa batasan menyeluruh dalam hal dosa besar adalah segala kemaksiatan yang dilakukan seseorang tanpa ada perasaan takut dan penyesalan, seperti orang yang menyepelekan suatu dosa sehingga menjadi kebiasaan. Setiap penyepelean dan peremehan suatu dosa maka ia termasuk kedalam dosa besar….


Asy Syeikhul Imam Abu ‘Amr bin Sholah didalam “al Fatawa al Kabiroh” menyebutkan bahwa setiap dosa yang besar atau berat maka bisa dikatakan bahwa itu adalah dosa besar.


Adapun diantara tanda-tanda dosa besar adalah wajib atasnya hadd, diancam dengan siksa neraka dan sejensnya sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an maupun Sunnah. Para pelakunya pun disifatkan dengan fasiq berdasarkan nash, dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat orang yang merubah batas-batas tanah. (Shohih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)


Dari beberapa definisi dan tanda-tanda dosa besar maka perbuatan onani tidaklah termasuk kedalam dosa besar selama tidak dilakukan secara terus menerus atau menjadi suatu kebiasaan.


Hendaknya seorang muslim tidak berfikir kecilnya dosa suatu kemasiatan yang dilakukannya akan tetapi terhadap siapa dia bermaksiat, tentunya terhadap Allah swt yang Maha Besar lagi Maha Mulia.


Apakah Onani Mesti Dengan Menggunakan Tangan


Pada asalnya istimna’ (masturbasi) adalah mengeluarkan mani bukan melalui persetubuhan, baik dengan telapak tangan atau dengan cara yang lainnya. (Mu’jam Lughotil Fuqoha juz I hal 65)

Masturbasi adalah menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat kepuasan seksual (orgasme) baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat...


Sedangkan onani mempunyai arti sama dengan masturbasi. Namun ada yang berpendapat bahwa onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan istilah masturbasi dapat berlaku pada perempuan maupun laki-laki. (sumber : http://situs.kesrepro.info)


Namun didalam buku-buku fiqih kata istimna’ (onani) ini adalah mengeluarkan mani dengan menggunakan tangan baik tangannya, tangan istri atau tangan budak perempuannya.


Adapun mengeluarkan air mani dengan alat (sarana) tertentu selain tangan pada asalnya tidaklah berbeda dengan istmina’ dikarenakan subsatansi perbuatan itu adalah sama, yaitu sama-sama mengeluarkan mani untuk mendapatkan satu kenikmatan apakah dikarenakan kondisi terpaksa atau tidak, sehingga hukumnya bisa disamakan dengan hukum onani yang menggunakan tangan.


Ibnu ‘Abidin menyebutkan bahwa “Perkataan onani itu makruh” adalah secara zhahir ia adalah makruh yang tidak sampai haram. Hal itu dikarenakan bahwa kedudukan onani seperti orang yang mengeluarkan mani baik dengan merapatkan kedua paha atau menekan perutnya. (Roddul Mukhtar juz XV hal 75)


Adapun mengeluarkan mani dengan menonton film-film porno maka ini lebih berat dari sekedar onani dikarenakan ia telah menyaksikan aurat orang lain yang tidak halal baginya. Pada hakekatnya melihat aurat orang lain melalui menonton film porno sama dengan melihat auratnya secara langsung dan ini adalah haram.


Solusi Bagi Orang Yang Sudah Terbiasa Onani


DR. Muhammad Shaleh al Munjid, seorang ulama di Saudi Arabia, menyebutkan beberapa solusi bagi orang-orang yang terbiasa melakukan perbuatan ini, yaitu :


1. Hendaklah faktor yang mendorongnya untuk melepaskan diri dari kebiasaan onani adalah untuk menjalankan perintah Allah swt dan menghindari murka-Nya.


2. Mendorong dirinya untuk mengambil solusi mendasar dengan menikah sebagai pelaksanaan dari wasiat Rasulullah saw kepada para pemuda dalam permasalahan ini.


3. Mengarahkan fikiran, bisikan dan menyibukan dirinya dengan perkara-perkara yang didalamnya terdapat kemaslahatan bagi dunia maupun akheratnya. Karena terus menerus menghayal akan mendorongnya untuk melakukan perbuatan itu dan pada akhirnya menjadikannya kebiasaan sehingga sulit untuk dilepaskan.


4. Menjaga pandangan dari melihat orang-orang atau foto-foto yang membawa fitnah apakah itu foto dari orang yang hidup atau sekedar gambar dengan matanya secara langsung. Karena hal itu akan mendorongnya kepada perbuatan yang diharamkan, sebagaimana firman Allah swt


قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ




Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya…” (QS. An Nuur : 30)


Juga sabda Rasulullah saw,”Janganlah engkau ikuti pandanganmu dengan pandangan yang selanjutnya.” (HR. Tirmidzi, dan dihasankan didalam shahihul jami’)


Pandangan pertama adalah pandangan spontanitas yang tidak ada dosa didalamnya sedangkan pandangan kedua adalah haram. Untuk itu sudah seharusnya dia menjauhkan diri dari tempat-tempat yang didalamnya terdapat perkara-perkara yang bisa menggelorakan dan menggerakkan syahwat.


5. Menyibukkan dirinya dengan berbagai ibadah dan menghindari untuk mengisi waktu-waktu kosongnya dengan maksiat.


6. Mengambil palajaran dari beberapa penyakit pada tubuh yang disebabkan kebiasaan melakukan onani seperti : melemahkan penglihatan dan syahwat, melemahkan alat reproduksi, sakit punggung dan penyakit-penyakit lainnya yang telah disebutkan oleh para dokter. Demikian pula dengan penyakit kejiwaan seperti : stress, kegalauan hati dan yang lebih besar dari itu semua adalah meremehkan waktu-waktu sholat dikarenakan berulang kalinya mandi… dan juga merusak puasanya (apabila dalam keadaan puasa).


7. Menghilangkan berbagai cara untuk mencari kepuasan yang salah, dikarenakan sebagian pemuda menganggap bahwa perbuatan ini dibolehkan dengan alasan menjaga diri dari zina atau homoseksual padahal kondisinya tidaklah sama sekali mendekati perbuatan yang keji (zina / homoseksual) tersebut.


8. Mempersenjatai diri dengan kekuatan kehendak dan tekad serta tidak mudah meyerah terhadap setan. Hindari berada dalam kesendirian seperti bermalam sendirian. Didalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi saw melarang seseorang bermalam sendirian.” (HR. Ahmad didalam shahihul jami’ 6919)


9. Mengambil cara-cara penyembuhan Nabi saw berupa puasa, karena ia dapat menekan gejolak syahwat dan seksualnya. Dia juga perlu menghindari beberapa solusi yang aneh, seperti bersumpah untuk tidak melakukannya lagi atau bernazar dikarenakan jika ia kembali melakukan hal itu maka ia termasuk kedalam golongan orang-orang yang memutuskan sumpah yang telah dikokohkan. Jangan pula menggunakan obat-obat penekan syahwat karena didalamnya terkandung berbagai bahaya bagi tubuh. Didalam sunnah disebutkan bahwa segala sesuatu yang dipakai untuk menghentikan syahwat secara keseluruhan adalah haram.


10. Berkomitmen dengan adab-adab syari’ah saat tidur, seperti; berdzikir, tidur diatas sisi kanan tubuhnya, menghindarkan tidur telungkup yang dilarang Nabi saw.


11. Berhias dengan kesabaran dan iffah. Hal yang demikian dikarenakan diantara kewajiban kita adalah bersabar terhadap hal-hal yang diharamkan walaupun hal itu disukai oleh jiwa. Telah diketahui bahwa sifat iffah dalam diri pada akhirnya akan menghentikannya dari kebiasaan tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang menjaga diri (iffah) maka Allah akan menjaganya, barangsiapa yang meminta pertolongan kepada Allah maka Allah akan menolongnya, barangsiapa yang bersabar maka Allah akan memberikan kesabaran kepadanya dan tidaklah seseorang diberikan suatu pemberian yang lebih baik atau lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Bukhori, didalam Fath no 1469)


12. Apabila seseorang telah jatuh kedalam perbuatan maksiat ini maka segeralah bertaubat dan beristighfar serta melakukan perbuatan-perbuatan taat dengan tidak berputus asa karena putus asa adalah termasuk kedalam dosa besar.


13. Akhirnya, diantara kewajiban yang tidak diragukan adalah kembali kepada Allah dan merendahkan dirinya dengan berdoa, meminta pertolongan dari-Nya untuk melepaskan diri dari kebiasaan ini. Ini adalah solusi terbesar karena Allah swt senantiasa mengabulkan doa orang yang berdoa apabila dia berdoa. (sumber : www.islam-qa.com)


Hukum Zina Tangan atau Mata


Abu Hurairoh berkata dari Nabi saw,”Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah pandangan, zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhori)


Imam Bukhori memasukan hadits ini kedalam Bab Zina Anggota Tubuh Selain Kemaluan, artinya bahwa zina tidak hanya terbatas pada apa yang dilakukan oleh kemaluan seseorang saja. Namun zina bisa dilakukan dengan mata melalui pandangan dan penglihatannya kepada sesuatu yang tidak dihalalkan, zina bisa dilakukan dengan lisannya dengan membicarakan hal-hal yang tidak benar dan zina juga bisa dilakukan dengan tangannya berupa menyentuh, memegang sesuatu yang diharamkan.


Ibnu Hajar menyebutkan pendapat Ibnu Bathol yaitu,”Pandangan dan pembicaraan dinamakan dengan zina dikarenakan kedua hal tersebut menuntun seseorang untuk melakukan perzinahan yang sebenarnya. Karena itu kata selanjutnya adalah “serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (Fathul Bari juz XI hal 28)


Meskipun demikian hukum zina tangan, lisan dan mata tidaklah sama dengan zina sebenarnya yang wajib atasnya hadd. Si pelakunya hanya dikenakan teguran dan peringatan keras.


DR Wahbah menyebutkan bahwa pelaku onani haruslah diberi teguran keras dan tidak dikenakan atasnya hadd. (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz VII hal 5348)


Begitu pula penjelasan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dengan bersandar pada pendapat yang paling benar dari Imam Ahmad bahwa pelaku onani haruslah diberikan teguran keras. (Majmu’ al Fatawa juz XXIV hal 145)


Ibnul Qoyyim mengatakan,”Adapun teguran adalah pada setiap kemaksiatan yang tidak ada hadd (hukuman) dan juga tidak ada kafaratnya. Sesungguhnya kemaksiatan itu mencakup tiga macam :

1. Kemaksiatan yang didalamnya ada hadd dan kafarat.

2. Kemaksiatan yang didalamnya hanya ada kafarat tidak ada hadd.

3. Kemaksiatan yang didalamnya tidak ada hadd dan tidak ada kafarat.


Adapun contoh dari macam yang pertama adalah mencuri, minum khomr, zina dan menuduh orang berzina.


Adapun contoh dari macam kedua adalah berjima’ pada siang hari di bulan Ramadhan, bersetubuh saat ihram.


Adapun contoh dari macam yang ketiga adalah menyetubuhi seorang budak yang dimiliki bersama antara dia dan orang lain, mencium orang asing dan berdua-duaan dengannya, masuk ke kamar mandi tanpa mengenakan sarung, memakan daging bangkai, darah, babi dan yang sejenisnya. (I’lamul Muwaqqi’in juz II hal 183)


Adapun terkait dengan permasalahan orang-orang yang melampiaskan kepuasannya dengan menghayalkan orang lain maka ini termasuk zina maknawi. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca dalam jawaban sebelumnya di rubrik ini tentang “Berfantasi Saat Berhubungan Badan”.


Wallahu A’lam

Thursday, June 4, 2009

Apa itu Majalah X-Code ?


Apa itu Majalah X-Code :
X-Code magazine adalah majalah komputer, internet dan hacking dengan
bahasa Indonesia dengan penggunaan Media Murni PDF. Majalah ini memberikan segala informasi yang behubungan dengan computer atau yang memiliki hubungan dengan komputer dan kita dapat menyebut informasi yang disajikan dalam X-Code Magazine dengan istilah dari kita untuk kita, karena komunitas Yogyafree (Pendiri X-Code Magazine) memberikan kesempatan bagi para komunitas IT Indonesia untuk men-sharing/memberikan segala macam bentuk tutorial atau informasi yang sangat berguna bagi perkambangan ilmu komputer di Indonesia. Tapi, bagaimanapun baik, tidaknya penggunakan X-Code ezine ini tergantung dari para pembaca X-Code itu sendiri. Jika anda ingin mendownload versi-versi dari cyberzine ini, anda dapat mendownloadnya di sini


Latar belakang X-Code Magazine :
Kebutuhan akan informasi, artikel, hacking dan tutor semakin banyak sehingga Komunitas memutuskan untuk merilis sebuah magazine untuk
komunitas IT di Indonesia.

Tujuan :
Memberikan / sharing / berbagi artikel untuk perkembangan ilmu
komputer, internet dan hacking di Indonesia.

Misi :
Menyebarkan ilmu-ilmu komputer, internet dan hacking untuk tujuan
positif.

Hak cipta / Licensi :
Seluruh materi X-Code Magazine dapat didownload, dibaca, dimodifikasi
serta disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis.
Hak cipta di tangan penulis dan X-Code Magazine dengan mengikuti
licensi GPL (General Public License)

Distribusi X-Code Magazine :
- Official X-Code Magazine Page : http://magazine.yogyafree.net /
- Mailing list X-Code : http://milis.yogyafree.net /
http://groups.yahoo.com/group/yogyafree.
- Forum phpBB X-Code : http://forum.yogyafree.net /
http://familycode.phpbbweb.com.
- Friendster X-Code : yk_family_code@yahoo.com /
family_server2@yahoo.com.
- CD Yogyafree Pro 7GT atau yang lebih baru.
- Komunitas / media lain yang bekerja sama dengan X-Code Magazine.
Contact : X-Code Magazine :
- Alamat E-mail Redaksi : yk_family_code@yahoo.com (Kota Yogyakarta)

Tuesday, March 24, 2009

Pembodohan yang Tersistematis


Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat kompleks dan diselimuti berbagai permasalahan yang kompleks pula. Sekolah sebagai salah satu pihak penyelenggara pendidikan, sampai sekarang masih dianggap sebagai harapan satu-satunya bagi pendidikan dalam rangka mencapai masa depan yang gemilang. Dalam istilah yang disebutkan Ivan Illich, sekolah sampai sekarang masih diagung-agungkan sebagai lembaga inisiasi ritual yang harus dilewati anak agar bisa mendapatkan masa depan yang cerah. Sehingga dengan cara apapun, dan usaha seperti apapun, para orang tua menyibukkan diri hanya untuk bisa memasuki salah satu gelanggang pendidikan yang bernama sekolah.

Fenomena tersebut merupakan salah satu fenomena yang terjadi di Inonesia. Namun tampaknya, sebagaimana dituturkan penulis dalam beberapa bagian dari bukunya ini, harapan para orang tua untuk mendapatkan masa depan gemilang dengan memasukkan anaknya ke sekolah, mulai sirna dengan adanya beberapa hal yang mengindikasikan kegagalan sekolah dalam membina karakter anak, siswa sekolah yang hibi tawuran, semakin banyaknya pengangguran-pengangguran yang justru berasal dari output-output dari sekolah.

Inilah salah satu buku yang mengungkapkan keganjilan-keganjilan serta malpraktik yang terjadi dalam lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan bahasa yang mudah dipahami, penulis memaparkan beberapa hal tersebut sebagai suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Bagi penulis, beberapa kebijakan yang telah dihasilkan oleh para penguasa negeri ini merupakan kebijkan yang justru membodohkan. Padahal, pendidikan merupakan usaha demokratis dalam rangka memanusiakan kemanusiaan manusia.

Dalam istilah penulis, kebijakan-kebijakan tersebut merupakan usaha pembodohan yang tersistematis. Ditambah lagi tolak ukur untuk menetukan tingkat kecerdasan anak Indonesia adalah dengan Ujian Nasional yang waktunya sangat relatif singkat. Usaha pembodohan inilah yang kemudian penulis ungkapkan sebagai penyebab gagalnya usaha-usaha pendidikan yang selama ini telah dilakukan. Perilaku pembodohan, sebagaimana disebutkan penulis, kini telah mendarah daging dan menjadi suatu lagu wajib di negeri ini. Obral ijazah, jual beli nilai, penjualan gelar, penyuapan yang dilakukan orang tua kepada guru, perubahan kurikulum, hingga pergantian penguasa pemegang otoritas dalam bidang pendidikan yang tidak membawa implikasi apapun terhadap pendidikan Indonesia, merupakan fenomena yang lazim terjadi dan bahkan sangat dimaklumi oleh masyarakat kita.

Sunday, March 1, 2009

Anak Blogger Pekanbaru

Yop, hasil pertemuan pada tanggal 28 February sekitar jam 9-an. kami ngumpul cukup menegangkan, karena kami membicarakan masalah destiny of Pekanbaru Blogger kedepannya. Kalu bukan sekarang ya kapan lagi ........
Oleh karena itu kami yang beranggotakan kuarang lebih se-lusin kurang satu, bersepakat untuk membuat perkumpulan Blogger Pekanbaru getoh.... he he he

Dari hasil keputusan, para blogger bersepakat untuk posting masalah Blogger Pekanbaru ya.... di punya nya, si The Master "Dian Aismana" ato mungkin pernah dengar yang namanya "Sang Penyamun". Denger-denger dia punya 10 blogspot lho,, wuiiiiiiiiiiih. Tapi yang lain ga kalah ko, nih contohnya blogspot gua, he he he .......
sebenarnya yang punya kerja anak UNRI nih si Nanlimo (samaran). Pandai juga tuh anak ngumpulin massa yang sekian banyak (Hyperbol). weiiis

Yang pake jaket biru ngomong-ngomong sapa ya, pernah liat deh. ehhhm....




yang kaos merah adalah: Mr.Taufikasmara
Topi Hitam : Sang Penyamun
Jaket coklat: Ijo Punk Ju-Tee
dalamnya merah : Putra, Friendster : http://profiles.friendster.com/43386678
Paling ujung : Fauzi

dan yang pada berdiri :

Jaket biru : Rizmi
kaos hitam tanpa topi : Maryo
yg keliatan gigi : Nanlimo
Yg kejepit : Hendrawan
Perawan disarang penyamun : Regie
yg paling tinggi : TengkuKhairil

Your Comment (Facebook or Yahoo)