Monday, August 9, 2010

Satu Sekeluarga Hobi Makan Ulat dan Serangga

Rembang - Sebuah keluarga di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Rembang, Jawa Tengah, mempunyai kebiasaan aneh. Mereka gemar menyantap ulat dan serangga. Tak hanya itu, mereka juga melahap binatang yang dianggap sebagian orang menjijikkan, seperti cicak, bekicot dan lalat. Saking terbiasanya, mereka bahkan tak jijik menyantap hewan-hewan itu dalam keadaan hidup. Keluarga itu adalah pasangan Ramlan (39) dan Sriyatun (35) serta empat orang anaknya. Saat ditemui Selasa (10/7/2007), Ramlan mengaku kebiasaannya itu berawal secara tidak sengaja saat dia masih melajang. Ketika sedang memotong pohon pisang tanpa sadar, mulutnya kemasukan ulat kepompong. "Saya kunyah rasanya kok kaya cendol, gak getir atau pahit," bebernya. Dia pun penasaran mencoba ulat tanah. Ternyata rasanya sama lezatnya dengan udang rebus. Lama kelamaan dia tak hanya keranjingan berburu ulat namun juga hewan lain seperti lalat, cicak dan serangga. Setelah menikah dan punya anak, kebiasaan itu ditiru istri dan keempat anaknya. Anehnya, sampai saat ini keluarga itu tak mengalami keluhan kesehatan. Justru jika tidak memakan ulat dalam sehari saja, keempat anaknya terlihat seperti kurang darah, tak terkecuali si bungsu yang bernama Galih Saputra (7 bulan). Biasanya, Ramlan berburu ulat selagi mencari rumput untuk ternaknya. Ulat kesukaan keluarganya adalah ulat yang tinggal di daun pisang. Ulat dalam keadaan hidup dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa pulang untuk dibagikan kepada istri dan anak-anaknya. Cara makan setiap anggota keluarga berlainan. Biasanya Ramlan meletakkan ulat dipermukaan lidah terlebih dulu dan dicampur air liur sebelum dikunyah. Selanjutnya baru ditelan. Sedangkan, istrinya langsung ditelan masuk perut. Karena kebiasaan aneh ini, tak mengherankan warga kampung menjuluki mereka sebagai keluarga pemakan ulat. Pernah, suatu hari rumah mereka kedatangan tamu dari Ponorogo Jawa Timur. Rupanya tamu itu sengaja ingin membuktikan kelebihan Ramlan. "Mereka ingin mengadu kesaktian, dipikirnya saya berani makan ulat karena punya daya linuwih," katanya terkekeh. (djo/djo) 

Monday, July 26, 2010

Anak SD jaman sekarang

Gile nih anak SD, parah banget kelakuannya kecil2 ama orang tua..
Coba deh lihat...





sumber :http://kaskus.us/showthread.php?t=1140139

Minyak bukan berasal dari Fosil

Rusia berhasil membuktikan kalau minyak bumi ternyata bukan dari fosil dan dapat diperbaharui karena berasal dari lapisan magma lebih di kedalaman lebih dari 30,000 kaki dan tidak ditemukan lapisan organik.

Dan sejak 2006 Rusia telah melampaui Arab Saudi sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di dunia berdasarkan berita (The OPEC statistics show that in June 2006 Russia extracted 9.236 million barrels a day, about 46,000 more than Saudi Arabia)

dan 2007 pun Rusia menjadi penghasil minyak terbesar di dunia 9.3 juta barrel sehari dari berita
Dan teori yg menyatakan minyak bumi langka adalah kebohongan besar yg berlangsung lama utk tujuan kepentingan pihak tertentu dan berhasil dipatahkan oleh berbagai penemuan2 terakhir kalau sumur tua yg kering akhirnya bisa berisi minyak kembali di Pennsylvania.

Bahkan ada buku “The Role of Methane in the Formation of Mineral Fuels” karangan A.D. Bondar (1967) dan “The Deep Hot Biosphere : The Myth of Fossil Fuels” karangan Thomas Gold yg menyatakan
kalau minyak bumi itu berasal dari methane magma bukan dari fossil spt yg diyakini selama ini.

Jadi kalau mau produksi minyak bumi di negara kita bertambah dan tidak semakin berkurang undanglah para pembor minyak Rusia yg mempunyai teknologi membor di kedalaman lebih dari 30,000 kaki yg tidak dikuasai oleh negara Barat lain.

sumber :http://alga86.wordpress.com/2008/07/18/minyak-bumi-ternyata-bukan-dari-fosil/

Your Comment (Facebook or Yahoo)